Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 248 Gareccing Kec. Tonra Kab. Bone

Revisi dan Tambahan Cerita.
Kembali lagi emank akan bercerita tentang kehidupan emank yang bisa menjadi motivasi buat sahabat blog. Kali emank akan bercerita tentang pendidikan dasar emank disuatu sekolah dasar di Kec. Tonra Kab. Bone. Disini emank berikan judul “Pendidikan Sekolah Dasar”. Okey sahabat blog simak dan jadikan motivasi diri sahabat. Itu sih kalo bermanfaat yah sahabat….

PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
Awal masuk pendidikan dasar pada tanggal 7 oktober 1998 di SD Negeri 248 Gareccing Kec. Tonra, Kab. Bone dan mengeluguti dunia pendidikan mulai dari tidak tau menjadi tau seperti belajar angka dan huruf. Pendidikan dasar yang sangat penting itu emank belajar dan belajar sampai betul-betul paham dengan semua itu. Pada catur wulan pertama emank mulai di ajarkan mengenal gambar-gambar dan malah diajarkan cara menggambar juga sampai emank tau betul semua itu. Awalnya emank tidak tau sama sekali dengan itu semua sampai sedikit bisa membaca huruf dan blajar menghitung. Pada waktu itu wali kelas emank di kelas 1 bernama Bu Ros, beliau betul-betul mengajar emank dengan baik. Emank juga diajarkan etika dan moral pada dunia pendidikan dasar untuk mengetahui ilmu islam oleh guru pendidikan agama. Ilmu islam di perkenalkan dengan baik sampai emank tau dan sedikit paham. Lebih awal dulu emank di ajarkan huruf-huruf arab oleh guru agama pada saat itu. Di awal caturwulan emank diajarkan dasar-dasar yang paling inti untuk mengetahui bagaimana nanti membaca keberadaan dunia dengan huruf-huruf yang diajarkan.
Waktu empat bulan untuk menempuh pendidikan sekolah dasar di caturwulan 1 bersama teman-teman. Bu guru sangat bersemangat untuk membimbing dan mengajar kami “Terima Kasih Bu guru”. Teman-teman emank ada beberapa, tapi sayang emank lupa namanya. Di semester pertama ini Alhamdulillah emank dapat perngkat 7 diantara 13 siswa, yah masih awal mengetahui pendidikan kodong emank apalagi emank ngga pernah masuk di Taman kanak-kanak. Dengan peringkat yang lumayan rendah, emank terus belajar dan belajar apalagi keluarga di rumah selalu mengajari emank. Emank selalu memang juga dia ajar dirumah oleh kak Lina anak dari tante hare. Selesai caturwulan 1 pasti catur wulan 2 lagi, tapi sebelum itu emank mau bilang kalau sebelum libur catuwulan 1 emank bersama teman-teman kelas pergi berenang bareng disungai seruh banget bareng teman-teman. Libur sekolah sudah tiba dan emank pun bersama teman-temannya menikmati itu semua selama 2 minggu. Emank menikmati liburnya di kampung saja membantu om kerja empang pada waktu itu sampai musim sekolah tiba. Emank sering kali di ajari kelola empang baik itu di kasih pematan mau pun di pupuk dan banyak hal yang emank lakukan bersama om Pataning.
Musim sekolah telah tiba lagi di caturwulan 2. Emank dan teman-teman mulai bersiap berangkat kesekolah untuk menempuh pendidikan. Di pagi hari emank mulai melakukan persiapan untuk siap-siap berangkat sekolah, emank di pagi itu pergi mandi di sebuah sumur yang lumayan jauh sih sambil ambil air untuk dibawa kerumah karena disekitar ruma. Di pagi hari emank mulai melakukan persiapan untuk siap-siap berangkat sekolah, emank di pagi itu pergi mandi di sebuah sumur yang lumayan jauh sih sambil ambil air untuk dibawa kerumah karena disekitar rumah Cuma ada air garam, tapi terkadang emank pergi mandi di sungai. Go to School. Emank berangkat sekolah bersama teman-temannya yang ada juga di kampung itu sangat pagi sekali karena jarak dari rumah ke sekolah sangat jauh butuh waktu hampir satu jam. Setelah tiba di sekolah emank menerima pelajaran dari guru lagi seperti biasanya. Terkadang emank terlambat masuk sekolah dikarenakan banyak pekerjaan rumah yang harus di selesaikan seperti kasih keluar Sapi dari kandangnya, kasih makanan ayam, kasih keluar kambing dan bantu-bantu keluarga yang lain. Lanjut cerita. Di sekolah emank termasuk orang yang suka bergaul dengan teman-temannya yang lain, setiap jam istrahat emank sering bermain bola bersama teman. Hampir setiap jam istrahat di luangkan waktunya untuk bermain bersama teman-temannya. Pada waktu itu emank termasuk orang  nakal karena setiap ada masalah sama teman-teman selalu bertengkar juga dan emank selalu bertengkar juga dengan kakak kelasnya. Heheheheh. Di caturwulan 2 ini pelajaran emank lebih meningkat lagi, emank di ajar bagaimana cara membaca huruf lontara.
Pelajaran yang semakin meningkat emank terus giat mempelajari semua yang di berikan oleh guru emank. Caturwulan 2 tingkatan pendidikan yah lumayan susah lagi karena di ajarkan lagi cara menghitung dan berbagai pelajaran tambahan. Kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah dasar sangatlah penting dalam dunia masa depan. Musim pembelahjaran sering kali di akhiri dalam setiap pergantian caturwulan harus ada ujian untuk mengukur sampai dimana kemampuan murid mengetahui sesuatu. Kali ini di akhir catur wulan emank mendapat peringkat 6, sedikit naik dari caturwulan pertama.
Proses pendidikan hampir sama di setiap pergantian catuwulan hanya saja tingkatan mata pelajaranya berbeda. Dicaturwulan 3, level pemberian mata pelajaran sedikit meningkat lagi, emank sudah di ajar membaca kata-kata bahkan tingkat perhitungan ditingkatkan dan banyak sekali mata pelajaran yang ditingkatkan. Alhamdulillah di caturwulan 3 ini emank mendapat peringkat 5. Akhirnya emank naik kelas 2 di sekolah dasar negeri. Dikelas 2 metode pembelajran berubah dari caturwulan menjadi semester, maka di kelas 2 sampai ada lagi perubahan emank meggunakan kata Semester.
Dikelas 2 emank sudah sedikit bisa membaca meski masih sedikit terbata-bata. Semakin naik level semakin naik tingkatan yang musti di pelajari.. Emank pun terus belajar dan belajar sampai bisa seperti teman-teman yang lain, tapi di Semester 1 di kelas 2 ini emank sedikit menurun lagi karena peringkat yang didapatkan itu peringkat 6. Tiada kata henti untuk belajar Sampai akhirnya di caturwulan 2 di kelas 2 emank mendapatkan peringkat 3 diantara beberapa teman-teman dan Caturwulan 3 kelas 2 berada di peringkat 1(pertama).
Di sekolah emank termasuk murid yang paling dekat dengan guru sehingga banyak yang suka dengan karakter emank. Tidak terasa yah panjang lebar emank menulis akhirnya sampai di kelas 2 emank menulis, lanjut yah.
Sekarang emank akan cerita masa kelas 3 SD. Pada waktu kelas 3 Caturwulan 1 tahun pelajaran 2000-2001 emank terus belajar dengan giat meski dengan seadanya saja. Di kelas 3 emank mempunyai 12 teman kelas karena ada 3 orang teman emank ngga naik kelas. Caturwulan Pertama emank mendapatkan peringkat 1(pertama). Wali kelas yang selalu mengajari dan menemani emank di kelas 3 bernama Bu Roslan. Syukur Alhamdulillah berkat bimbingan beliau di caturwulan ke 2 emank tetap berada di peringkat 1 sampai caturwulan 3.
Pada Tanggal 30-6-2001 emank dinyatakan naik kelas 4 SD. Saat di kelas 4 emank di bimbing dengan wali kelas yang bernama Bu Erniaty. Beliau termasuk guru terbaik emank. Di caturwulan pertama emank terus belajar meski linkungan terkadang membuat jenuh karena keseharian emank hanya kerja empang sambil sekolah sampai akhirnya mencoba meminum, minuman keras dan merokok. Satu hal yang tidak akan emank tinggalkan pada saat itu adalah pendidikan. 20 Oktober 2001 caturwulan 1, Alhamdulillah emank tetap berada di peringkat pertama. Caturwulan ke 2 di kelas emank kedatangan murid baru pindahan dari Malaysia, tapi syukur alhamdulillah tetap emank berada di posisi peringkat pertama pada tanggal 16 maret 2002. Hari terus berlalu emank tetap mengikuti sekolah di caturwulan ke 3. Terlalu banyak hal yang emank rasakan dan alami di caturwulan 3, Pertama emank mesti kehilangan Tante yang pernah merawat dan menyekolahkan emank, Kedua emank menjadi perokok dan peminum, ketiga prestasi emank menurun. Caturwulan ke 3 tanggal 29 juni 2002 emank berada di peringkat 2 karena di kalahkan oleh murid baru pindahan dari Malaysia. Caturwulan ke 3 adalah penentuan naik kelas 5. Alhamdulillah meski kondisi emank semakin memburuk, tapi tetap dapat naik kelas
Masa kelas 5 SD kondisi emank semakin parah karena sudah tidak ada lagi yang peduli dengannya. Suami alhamarhum tante hartatia sudah menikah lagi sehingga emank hidup tak karuan. Pada saat itu untung emank masuk Pramuka sehingga dapat belajar tentang hidup mandiri. Wali kelas 5 SD pada saat itu Abdul Razak. Beliau adalah seorang guru yang begitu banyak memotivasi emank sehingga emank tetap terus sekolah. Pada saat duduk di kelas 5 SD metode pendidikan berubah yang tadinya memakai CATURWULAN(4 bulan) berubah menjadi SEMESTER(6 bulan), setiap 6 bulan di lakukan ujian. Di semester 1 pada tanggal 13 Januari 2003 alhamdulillah di umumkan bahwa peringkat emank masih tetap berada di posisi ke 2.
Bekerja empang(tambak ikan) menjadi makanan harian emank, tapi takkan pernah melupakan untuk terus mengikuti pelajaran di sekolah, terkadang rasa sakit datang menghampiri dan banjir yang menjadi penghalang untuk ke sekolah. Kegiatan perkemahan Pramuka adalah pengobat luka kesepian emank. Semester kedua dan pengumuman kenaikan kelas di lakukan pada tanggal 28 juni 2003 telah tiba. Disitulah di umumkan kenaikan kelas dan Alhamdulillah emank Naik Kelas 6 SD dengan posisi peringkat 2. Meskin berada pada posisi kedua, tapi itulah posisi kebanggaan bagi emank.
Kelas VI adalah kelas akhir pendidikan SD untuk kejenjang selanjutnya. Melalui kelas 6 banyak hal yang di alami untuk menyelesaikannya. Terkadang rasa sedih ada di benak emank karena emank hidup jauh dari jangkauan orang tua. Untung pada saat itu yang menjadi wali kelas emank adalah orang yang sangat mengerti perasaan emank karena beliau(Abdul Razak) sudah bersama emank sejak kelas 5. Emank termasuk anak didiknya yang beliau sukai karena emank termasuk murid yang selalu mengikuti lomba-lomba dan kegitan perkemahan Pramuka mewakili Sekolah. Semester pertama alhamdulllah emank tetap mempertahankan peringkatnya pada posisi kedua(pada tanggal 3 januari 2004). Alhamdulillah emank juga sering mendapatkan beasiswa karena sering juara kelas dan mengikuti lomba.

Perjuangan untuk melanjutkan sekolah, emank takkan pernah berhenti apalagi di akhir semester. Hari demi hari emank lewati sampai tiba masa ujian akhir sekolah. Jiwa yang gembira pun tiba untuk mengikuti ujian tersebut, dengan arahan dari guru yang paling baik buat emank. Kepala sekolah pada waktu itu adalah wali kelas 6 emank(Abdul Razak). Pengumman kelulusan SD pun tiba, kebetulan pada waktu itu pengumumannya di lakukan di pantai Tete desa Bonepute kec. Tonra kab. Bone. Syukur alhamdullilah emank lulus SD dengan peringkat tetap ada pada posisi ke 2. Hal yang paling menyedihkan buat emank pada waktu itu 3 juli 2004 adalah ketidak hadiran orang tua emank bahkan tidak ada yang mewakili emank pada waktu itu. Selama 6 tahun emank mengikuti pelajaran Sekolah Dasar entah Cuma berapa kali Orang tua emank datang menjenguk pada saat itu. Kehilangan tante Hartatia adalah hal yang paling menyedihkan buat emank pada saat itu karena tidak adanya lagi yang peduli dengan kondisi emank, tapi puji Syukur kepada Allah SWT karena emank tetap menyelesaikan Sekolahnya dan siap melanjutkan kejenjang Sekolah Menengah Pertama dengan modal Ijazah dari SDN 248 Gareccing.

Pesona Rumah Adat Karampuang Kab. Sinjai


Sahabat Blogger kali ini saya memberikan sedikit cerita tentang pesona indah rumah adat karampuang yang ada di Kabupaten Sinjai. Mungkin anda sedikit penasaran dengan adat yang berlaku di rumah adat Karampuang. Saya sarankan sahabat-sahabat blogger mengujungi daerah kami. Disana sahabat akan merasakan keindahan alam alami dan mendapatkan cerita yang menajubkan. Postingan kali ini saya beri judul " Pesona Rumah Adat Karampung Kab. Sinjai "

Rumar Adat Karampuang
Kampung tradisional karampuang terletak di desa Tompobulu Kec. Bulupoddo, kurang lebih 30 km dari pusat kota Sinjai. Karampuang adalah nama dari sebuah dusun/kampung yang memiliki sejarah dan kebudayaan yang unik, yang keasliannya tetap dipelihara hingga saat sekarang ini. Lokasi dan tempat bermukim para pendukung budaya karampuang dianggap sebagai suatu wilayah adat karampuang, yang didalamnya berdiri dengan kokoh dua buah rumah adat berstruktur Bugis kuno. Salah satunya didiami oleh To Matoa (Raja) dan yang satunya lagi didiami oleh Gella (Kepala Pemerintahan Adat). Rumah Adat Karampuang pada dasarnya menyimbolkan perempuan dengan pola pembuatannya tetap bernuansa tradisional. Untuk merenovasi atau mengganti salah satu tiang atau alat-alat penting dari rumah adat tersebut, ramuan kayunya harus diambil dari dalam hutan kawasan adat. Kayu-kayu tersebut harus ditarik dan pantang sekali dipukul. Upacara pengangkutan kayu dari dalam hutan ke kawasan rumah adat dikenal dengan nama upacara adat madduik. Bentuk keunikan lainnya, terutama karena dalam wilayah adat karampuang tersebut masih terdapat perangkat-perangkat adat yang lengkap dan utuh, yang masih tetap dipertahankan dan tetap berfungsi turun temurun hingga saat ini.

Dapur Ajaib Karampuang

Kunjungan Rumah Adat Karampuang 
Kehidupan sosial masyarakatnya hingga saat ini masih tetap asli dan eksis, sekalipun sejak dari dahulu kala mereka tidak pernah menutup diri dari terpaan hembusan angin keterbukaan zaman (globalisasi). dari sepuluh lontara (naskah tua)yang masih dipegang oleh dewan adat karampuang menggambarkan, bahwa keberadaan (cikal bakal) manusia pertama (To Manaurung) di Sinjai dan sekitarnya berasal dari karampuang, yang dikenal dengan nama  karangpulu'e. Sempat tersebut juga digambarkan sebagai tempat pertemuan antara karaeng (Makassar) dan Puang (Bugis), sehingga tempat tersebut kemudian diberi nama Karaeng Puang yang akhirnya berasimilasi menjadi Karangpuang. Salah satu agenda wisata yang dapat anda saksikan di wilayah adat karampuang adalah upacara ritual Mappogau Sihanua (pesta satu kampung), yang pelaksanaannya jatuh pada setiap bulan Nopember tahun berjalan. Upacara tersebut dihadiri oleh ribuan pengunjung dari berbagai penjuru, karena dianggap sebagai salah satu rangkaian kegiatan ritual dalam mewujudkan rasa syukur atas keberhasilan mereka dalam melakukan panennya. Pesta adat yang dilaksanakan selama satu minggu tersebut juga menggelar berbagai atraksi seni budaya tradisional dengan puncak acara upacara dilaksanakan di puncak gunung Karampuang.  Pesona yang terlihat di karampuang sangatlah memberikan kesan dan cerita budaya yang autentik. Dengan pesona indah Karampuang membuat para wisatawan penasaran sehingga mereka beramai-ramai datang dari berbagai kalangan.

Tak Ternilai Kebahagiaan dan Kesedihaannya

-Cerita Belit-belit-
Dari Hitam Putih Sampai Toga Terpasang Di Kepala. Menjadi masa kenangan bersama.
Sesuatu yang bahagia ketika memakai toga itu bersama dengan mereka namun kesedihan menyelimuti hati ini karena perpisahaan diantara mereka telah terjadi sampai untuk ketemupun tak dapat tercapai meski sekejap itu terjadi.
Kuhanya selalu berharap ada keajaiban terjadi untuk mempertemukan mereka sebagai seseorang yang pernah bersama selama 4 tahun lamanya. Entah tututan hidup atau tututan hati sehingga jarak dan waktu itu menjadi rentang masa yang memisahkan mereka. Kini Aku, Dia, Kita, Kami dan Mereka semakin sebuk dengan waktu yang dimiliki sendiri tanpa menegur, menyapa satu sama yang lain. Kuyakin Tuhan punya jawaban atas semua ini. Semua butuh kesabaran. Kumerindukanmu kawan di Masa-masa itu.

10 Tahun Bersama SBY Sekejap pun Tidak Pernah Ketemu

Sahabat blogger yang saya sayangi kali ini saya akan membuat artikel tentang kebersamaan Emank dengan Presiden SBY di Indonesia. Artikel kali ini saya kasih judul "10 Tahun Bersama SBY Sekejap pun Tidak Pernah Ketemu" Semoga dengan artikel saya ini menjadi sebuah inspirasi buat kita semua. Ceritanya kocak dan biasa-biasa saja, tapi banyak mengadung makna buat saya. Selamat membaca semoga senang dengan ceritanya.

Makassar - Pada tanggal 19 Juli 2004 Emank lulus masuk di SMP Negeri 1 Tonra Kab. Bone untuk melanjutkan pendidikan ketingkat Menengah Pertama kebetulan Emank lulusan dari SDN 248 Gareccing Kec. Tonra Kab. Bone. Pada saat itu masih Akhir Masa kePresidenan Ibu Megawati Soekarno Putri. 

Pada tanggal 20 Oktober 2004 pelantikan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Muhammad Jusuf Kalla sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI yang memenangkan putaran ke 2 Pilpres 2004.

Selama Negara kita Republik Indonesia ada, baru pada priode 2004-2009 Presiden dan wakil Presiden lansung dipilih oleh rakyat, jadi Presiden dan wakil Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Pilihan Rakyat adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Muhammad Jusuf Kalla.

Dimasa jabatan beliau meluncurkan banyak program pendidikan 1. Peningkatan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan. 2. Peningkatan mutu, dan peningkatan manajemen pelayanan pendidikan. 3. Penngkatan BOS(Bantuan Operasional Sekolah) yang di arahkan untuk penuntasan programWajib Belajar Penddikan Dasar Sembilan Tahun, meningkatkan lama rata-rata sekolah, angka partisipasi kasar (APK), dan angka partisipasi sekolah (APS) pada semua kelompok umur anak-anak usia sekolah.

Dari beberapa program yang di luncurkan begitu banyak anak-anak kurang mampu merasakan bangku sekolah dengan adanya wajib pendidikan 9 tahun di gratiskan dari berbagai biaya.

Emank termasuk anak-anak kurang mampu yang merasakan program tersebut di pendidikan Sekolah Menengah Pertama(SMP). Dari program Bapak SBY dan Bapak JK membuat Emank dapat menikmati bangku sekolah tanpa di biaya oleh Orang tua Emank karena sejak SD dan SMP saya sudah pisah dengan orang tua Emank.

Dibangku SMP Emank selesai pada tahun 2007. Selama 3 tahun Emank merasakan pendidikan dengan berbagai aktivitas akademi maupun extrakurikuler yang membuat Emank lebih mandiri, apalagi pada saat itu Emank memasuki organisasi Pramuka dan PMR yang membuat Emank semakin merasakan hidup yang sebenarnya dimana adanya pembelajaran menahan keinginan dan belajar hidup susah.

Setelah selesai SMP Emank berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih atas lagi yaitu Sekolah Menengah Atas(SMA), tapi ditempat di mana saat itu Emank berada tidak ada pendidikan gratis karena program Bapak SBY dan Bapak JK cuma sampai pendidikan 9 di gratiskan yang membuat Emank patah semangat pada saat itu, tapi karena dorongan dari diri Emank yang ingin sekali melanjutkan pendidikan, maka dari itu Emank mencari Bapak Emank untuk menyekolahkan Emank.

Pada tahun 2007 Emank ketemu dengan Bapaknya dan ingin melanjutkan pendidikan ketingkat SMA. Saat itu Bapak Emank mengarahkan Emank tinggal bersama Kakaknya untuk sekolah karena Emank tidak bisa tinggal bersama Bapak Emank dengan sesuatu hal.

Tahun 2007 Emank mendaftar di salah satu sekolah kejuruan yang ada di Kab. Sinjai dan mengambil program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Bupati Sinjai pada saat itu Andi Rudianto Asapa meluncurkan Wajib pendidikan Gratis. Bapak Andi Rudianto Asapa adalah salah satu Pelopor Pendidikan Gratis di Indonesia.

SMK Negeri 1 Sinjai adalah sekolah dimana Emank belajar merasakan yang nama sekolah tingkat atas dengan berbagai program Akademik yang luar biasa mengasa otak dan berbagai kegiatan Extrakurikuler, termasuk pada saat itu Emank menjadi Ketua Osis SMK Negeri 1 Sinjai dan menjadi Ketua Ambalan Putra Pramuka SMK serta masih banyak organisasinya digeluguti.

Tahun 2009 adalah akhir masa Priode Presiden SBY dan JK, dimana pada saat beliau jadi Presiden dan Wakil Presiden Emank merasakan dan menikmati berbagai programnya.

Tahun 2009 di adakan lagi Pemilu menetapkan 3 calon dimana nomor urut 1 Mega-Pro, Urut 2 SBY-Boediono dan Urut 3 JK-WIN. Dari tiga calon yang di tetapkan KPU tersebut akan di pilih lansung oleh rakyat. Hasil dari Pemilu 2009 KPU menetapkan Presiden dan wakil Presiden Terpilih adalah SBY-Boediono. SBY terpilih kembali menjadi Presiden di priode keduanya 2009-2014 dengan wakil Presiden yang berbeda.

SBY pantaslah mengambil 2 Priode karena Presiden pertama dipilih lansung oleh rakyat dan memberikan pelayanan yang baik buat rakyat terutama di bidang pendidikan.

Tanggal 20 Oktober 2009 pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih SBY-Boediono. Setelah pelantikan beliau melanjutkan berbagai program dan memberikan juga program baru untuk membangun bangsa Indonesia.

Selama Emank sekolah di SMK Negeri 1 Sinjai Sangat bahagia merasakan dan melihat begitu banyak perubahan yang terjadi pada bangsa Indonesia. Alhamdulillah 3 tahun pendidikan tingkat atas Emank rasakan dan begitu banyak pengalaman dan teman yang Emank dapatkan.

Tahun 2010 adalah tahun dimana Emank akan meninggalkan sekolahnya SMK Negeri 1 Sinjai untuk melanjutkan lagi sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Di tahun 2009 Bapak Presiden SBY bersama Menteri Pendidikan Muhammad Nuh merancang sebuah Program pendidikan gratis untuk anak kurang mampu, tapi berprestasi agar bisa melanjutkan Pendidikan ketingkat 3D dan S1(D4). Program tersebut di beri nama BIDIKMISI dengan Motto Menggapai Asa, Memutus Mata Rantai Kemiskinan.

Semasih sekolah Emank, program tersebut di publikasikan ke seluruh penjuru tanah air Indonesia dan akan menerima Mahasiswa Bidikmisi Sebanyak 20.000 orang dari seluruh Indonesia. Pada saat itu kebetulan Emank masih sekolah Semester akhir, jadi Emank mendapatkan informasi program tersebut, maka dari itu Emank bersemangat mengurus semua berkas yang di butuhkan.

Perguruan Tinggi Pilihan Emank pada saat itu adalah Politeknik Negeri Ujung Pandang di mana pada Tahun 2008 Emank melakukan PKL di sana atas utusan sekolahnya.

Pengumuman Hasil seleksi Bidikmisi tahun 2010 membuat Emank senang dan bangga karena Emank di nyatakan lulus dan di terima di Politeknik Negeri Ujung Pandang. Mahasiswa yang lulus pada saat itu sebanyak 67 dari 172 mahasiswa pendaftar.

Angkatan 2010 adalah angkatan Pertama Bidikmisi Indonesia yang menjadi langkah awal pemerintah memberikan perubahan bagi Mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Tahun 2010 Emank memasuki pengguruan tinggi Politeknik Negeri Ujung Pandang awal untuk menikmati bangku kuliah. Dengan adanya program Bidikmisi ini alhamdulillah membuat Emank bisa kuliah yang tadinya Emank berfikir "Bisakah Emank Kuliah", tapi Emank merasakan sekarang Bahwa Tuhan itu Maha Adil selalu ada jalan di bukakan ummatnya untuk berbuat.

Selama perkuliahan di PNUP Emank merasakan begitu banyak perbedaan baik itu suku, ras, agama, maupun budaya yang membuat Emank perlu menyesuaikan dengan mereka. Berhadapan dengan dosen adalah hal yang awalnya menegangkan namun lama-kelamaan semakin asyik. Dorongan dosen-dosen di kampus membuat kita untuk berbuat kreatif.

Alhamdulillah Selama di Politeknik Negeri Ujung Pandang begitu banyak organisasi Emank masuki seperti KMS PNUP di mana Emank pernah jadi Ketua Umum, HME PNUP sebagai Koordinator UKH Robot, Perintis KMBM PNUP dan menjabat sebagai Dewan Penasehat, RTIK Sinjai, DKC Sinjai dan masih banyak perkumpulan-perkumpulan lainnya.

Kurang Lebih 4 Tahun lamanya Emank kuliah di Politeknik Negeri Ujung Pandang tak sepeser pun Emank bayar bahkan Emank yang di bayar 650.000/bulan. Inilah yang membuat Emank terus semangat kuliah meski selalu ada rintangan. Dari Program ini kalau Emank hitung-hitung selama kuliah, Emank menghabiskan uang Bidikmisi Kurang Lebih 48 juta termasuk semua biaya di perguruan tinggi, jika dibayangkan dimana Emank bisa dapatkan uang sebanyak itu.

Alhamdulillah tanggal 28 Oktober 2014 hari Sumpah Pemuda Emank di nyatakan telah menyelesaikan Study di Politeknik Negeri Ujung Pandang melalui Program Bidikmisi.

Tanggal 20 Oktober adalah tanggal dimana Presiden terpilih selanjutnya Jokowi-JK di lantik yang berarti Masa SBY-Boediono telah berakhir menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Selama 10 tahun Bapak Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI begitu banyak perubahan yang di berikan kepada seluruh rakyatnya termasuk Emank..

Perkenalkan Nama lengkap Saya Abdul Rahman Masruhim selaku Penulis artikel Mahasiswa dari Politeknik Negeri Ujung Pandang salah satu penerima Program Beasiswa Bidikmisi. Dari semua yang saya dapatkan patut saya syukuri atas nikmat yang di berikan ini dan saya patut pula berterima kasih kepada Semua Pihak termasuk Pengelolah dari Politeknik Bapak Direktur PNUP, Bapak Dr. Pirman M.Si, Bapak Drs. Muslimin, Bunda Nasli, Ketua Jurusan Teknik Elektro dan Pihak Pengelolah.

10 tahun lamanya Bapak SBY menjadi Presidan RI dan saya merasakan dan Melihat Program dari beliau. Saya selalu merasa dekat dengan beliau, selalu bersama dengan beliau selalu merasakan pujian beliau bagi saya dan puluhan ribu Mahasiswa Bidikmisi, tapi yang membuat saya sedih bercampur senang karena 10 Tahun Bersama SBY Sekejap Pun Tidak Pernah Ketemu.

Saya selaku Mahasiswa Bidikmisi Indonesia dan Rakyat Bangsa Indonesia menyatakan bahwa Bapak SBY pantas Menjadi SBY Bapak Bidikmisi Indonesia.

Saya Menwakili Mahasiswa Bidikmisi PNUP mengucapkan banyak terima Kasih dan semoga saya dapat bertemu dengan Bapak dimana mimpi saya dari dulu ingin ketemu sebelum selesai kuliah, tapi saya ngga bisa. Saya juga perlu mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Muhammad Nuh dan Seluruh Pimpinan dan Staf Dirjen Dikti.

Salam Perubahan
Abdul Rahman Masruhim S.ST

Sahabat Blog itulah sedikit kisah kebersamaan Emank dengan Bapak SBY. Semoga cerita ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita semua terutama bagi Penulis. Kalau sahabat blogger bertanya nyambung dimana nie ceritanya Saya cuma bisa bilang mari sama-sama kita tambah maknanya. hahahahahah kocak abis.
Selagi kita terus berusaha
Tuhan selalu membuka Jalan

Terima Kasih

Perjalanan Tak Selamanya Bersama

Sahabat kali ini saya post Artikel tentang sebuah kompetisi kehidupan. Artikel ini saya buat berdasarkan artikel tetangga juga, tapi saya lebih memperlihatkan beberapa gambar yang membuktikan sebuah kompetisi itu. Sahabat blogger yang budiman Artikel kali ini saya beri judul "Perjalan Tak Selamanya Bersama" Semoga dengan aktikel ini kita lebih banyak memaknai hidup.
Selamat Membaca.

Awal dari Kebersamaan Berkompetisi
 Terkadang kita tidak mengerti bahwa kebersamaan itu sangat indah dalam berkompetisi karena bukan nilai akhir dari kompetisi yang terasa dalam diri kita, tetapi kebersamaan yang menciptakan suatu RASA untuk berkompetisi yang sehat.
Kebersamaan adalah Hal yang terindah untuk berinteraksi
 Kebersamaan yang ada tak musti selalu bersama karena kehidupan didunia kita selalu di perhadapkan suatu problem yang membuat kita harus selalu siap dengan semuanya.
Mengerjakan sesuatu dengan sendiri
Mungkin saya akan  ragu jika globalisasi menjadi faktor yang berpengaruh dalam agresi remaja dewasa ini. Tapi kalau globalisasi, memperbesar gairah manusia untuk kompetisi, saya setuju sekali. Baik kompetisi dalam pengertian obyektif-profesional maupun kompetisi dalam arti subyektif dan bersemangat teroris.
Presentasi suatu hasil kerja
Namun kompetisi tetaplah sebuah persaingan kendati terbungkus dalam suatu culture yang sarat dengan nilai-nilai kesopananan. Dan dalam hal ini semangat “homo homini lupus” tetap relevan dan diminati. Karena itu, menarik untuk melihat “psychologigal conditioning” para kompetitor yang mengadopsi budaya X-Factor misalnya. Ketika mendengar pengumuman bahwa mereka tidak termasuk atau setidaknya belum tereliminasi. Saya kira tangisan mereka sukar untuk diartikan maksudnya. Atau sedih karena harus berpisah dengan rekan mereka atau senang karena toh masih selamat dari eliminasi.


Mengerjakan Sesuatu Bersama-sama

Begitulah kompetisi mempermainkan psikologi manusia dan membuat kita menjadi stress serta sedikit schisoprenism. Yang lebih membuat geli kompetisi juga bisa membuat seorang kehilangan akal budi. Lalu mulai percaya pada jampi-jampi seperti orang yang percaya ada hubungan antara nama dan jodoh. Tetapi yang paling keji dari sebuah kompetisi adalah hilangnya hati nurani dan harga diri. Sehingga seorang caleg bisa tetap berbangga dengan diri sendiri meski dengan modal ijasah palsu dan masa lalu yang penuh kebusukan.



Saling membantu itu pasti ada
Memang ketika kompetisi merambah ranah politik dan kekuasaan ia akan menemukan jodohnya pada pemikiran si kumis Nietzsche dalam buku the Will to power (kehendak untuk berkuasa) dan bisa dibayangkan kegilaan yang terjadi. Barang kali cita-cita Immanuel Kant akan kemanusian yang sampai pada persaudaraan dan perdamaian abadi hanya akan dialami manusia saat kematian datang menjemput.

Menikmati sesuatu dengan Bersama-sama
Jadi teringat apa yang disebut teman saya sebagai culture Indonesian Idol,Akademi Fantasi, X-factor, dan semacamnya, dimana pencapaian puncak aktualisasi diri seseorang diukur bukan berdasarkan seberapa hebat dia mencapai masterpiece dalam suatu hal, tapi berdasarkan berapa persen sms dia kumpulkan . Maka seorang dengan suaranya dan penampilan biasa, hanya karena senyum yang mempesona gadis-gadis, jadilah dia pengumpul sms terbanyak, sementara yang lain yang nampak optimis, didukung kualitas suara dan penampilan yang oke, harus siap dieliminasi. Barangkali dia lupa, bangsa kita agaknya dalam kondisi psikologi-subconscious, sehingga sukar bersikap obyektif.

Merencanakan Sesuatu dengan bersama
Maka saya pun menjadi ragu sejauh mana budaya ini dipakai sebagai ukuran bahwa seseorang layak disebut pemenang. Barangkali jawabannya adalah "YA", kalau kata “menang” direduksir artinya menjadi “paling gencar promosi”. Ah, agaknya saya lupa bahwa suka atau tidak suka, kita semua sepertinya mengidap autisme, “asal gua suka dan seneng, loe mau keberatan apa, emang gua pikirin.” Benar memang, terkadang orang bisa mencintai tanpa reason yang jelas.


Persaudaraan dalam Kebersamaan itu ada

Subyektivitas semacam ini pasti akan ditolak dengan keras oleh Imannuel Kant. Tapi sekali lagi emang gue pikirin filsafat dari seorang filsuf yang seumur-umurnya tidak pernah pergi dari kotanya? Dia lupa bahwa dunia ini penuh warna warni.

Bahagia dalam kebersamaan itu pasti ada
Pada akhirnya apakah kita mencapai puncak dan tujuan hidup kita terletak pada kemampuan untuk tidak hidup dalam masa lalu dan selalu mampu melihat hikmat di balik kesalahan serta mampu menaklukkan stress dalam menghadapi pilihan hidup yang begitu banyak. Jadi kita memang mesti hidup dengan moto COGITO ERGO SUM, bukan COGITAN ERGO SUM (mereka berpikir, maka saya ada).
Ada Kebersamaan. Sendiri pun itu ada
Sahabat blogger yang budiman dengan adanya artikel ini pasti kalian heran kok isi tulisan dengan gambar seperti itu. hahahaha. Ini di buat sengaja sahabat untuk mencari makna dari apa yang kita lakukan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Selamat mengarungi kehidupan berkomputisi sehat dalam berkarya.

Maknai apa yang terjadi di sekeliling kita.

Mereka ada karena Keberadaannya.


ARM Indonesia For you ALL




Follow us: #ARMIndonesia1

Hiruk Pikuk Sensasi Udara Pagi Yang Mendewasakanku.

Sahabat Blogger yang Budiman kali ini saya akan posting sebuah cerita Nyata dari adik saya yang membuat saya ketawa karena sangat kereativ. Sempat-sempatnya dia menulis kisah hidupnya. heheheheh. Saya tidak menulis nama Aslinya disini karena nanti dia malu cukup aku aja yang tau untuk menyembunyikan keaslian ceritanya. 
Sahabat blogger Menulis kisah hidup atau mengetahui kisah hidup itu sangat banyak orang yang tidak mau menggoreskannya di atas kertas karena dia malu, tapi saya rasa dari cerita yang kita miliki kita musti bangga karena kita sedikit mengetahui peningkatan kwalitas hidup kita dari masa kemasa. Sabahat blogger yang saya cintai postingan saya kali ini berjudul " Hiruk Pikuk Sensasi Udara Pagi Yang Mendewasakanku" Agak beda dari isi ceritanya. hahahah.. Karena saya mempost tulisan yang saya minta dari adik saya. Selamat membaca.
                                                   
ARM Indonesia
Ini tentang perjalanan hidup saya yang sangat mengesankan dan terkadang cukup menyedihkan, saya adalah bayi premature (bayi yang dikandung selama 7 bulan) kemudian dilahirkan dengan berat 1,2 kilo gram, walaupun saya tak sesempurna seperti bayi yang lain tp saya cukup bersyukur karena bagaimanapun saya dibesarkan dgn kasih sayang yang berlimpah dari kedua orang tuaku meskipun sejak kecil saya sudah kehilangan kakek dan nenek yang selalu memanjakanku, hidup ini memang penuh dengan lika liku yang kadang sulit diketahui kebenarannya Sejak SD-SMA saya didampingi oleh sahabat-sahabat  yang selalu ada buat saya entah itu sedih maupun senang, mereka tempat saya menumpahkan segalanya, perbedaan yang menyatukan kami sehingga menjadi sahabat sejati sampai sekarang ini. Ada yang terkadang egois tapi mempunyai sikap kepedulian yang tinggi, ada yang suka ngaur kalau ia berbicara tapi gokil,ada yang suka berbicara serius,dan saya sendiri suka menilai seseorang baik dari segi penampilan ,sikap & materi seseorang dan terkadang mengeluarkan kata-kata secara spontan , yang menyakitkan.. yah, begitulah masa-masa saya semenjak kami semua bersatu . diantara kami ber-empat yang paling cepat mengalami cinta monyet itu adalah saya. Lucu juga sih kalau  first love itu saya ingat-ingat kembali, first love saya tuh Reimon yang kebetulan kakak sepupu sahabat saya sendiri. Sejak pertama bertemu dengan dia ngerasa aneh sekali kayak berbunga-bunga gitu, love first ku itu sejak saya masih SD kelas 6 tapi  kami menjalin hubungan waktu naik  kelas 2 SMP cara berpacaran kami juga masih lewat hp, maklum masih labil-labilnya.. entah mengapa saya tiba-tiba memutuskan hubungan  kami. Hubungan kami  juga cukup singkat Cuma 2 minggu. nah, second loveku Ini sangat lucu namanya Sterly. Sterly ini adalah kenalan saya waktu kelas 2 SMP. Dia itu bisa dibilang kenalan kilat namanya, sejak bertemu dengannya perasaan berbunga-bunga itu muncul lagi. Dia terlihat tampan dan kebetulan seorang cucu Camat. Waktu itu sudah sangat sore untuk anak sekolah seperti kami untuk pulang dari sekolah, saat itu Sterly lewat kamipun ber-empat menyahut dengan nada lantang dan sangat percaya diri secara serentak mengatakan  “STOP!”, dia ternganga melihat kami. Mungkin dipikirannya kami dianggap cewek sinting mirip preman yang ingin mencoba memukulinya tapi itu sangat salah, kami melakukan itu karena kami mau nebeng satu persatu di motor dia. Tapi keadaan itu tidak seperti yang kami bayangkan bukannya minta nebeng malah minta nomor handphone. Saat  itu teman-temanku ga bawa Hp, dalam hati berkata Alhamdulillah… akhirnya, (sambil senyam-senyum ga jelas kayak orang sinting).
Sejak itu saya sangat berharap ditelpon dengan dia. Eh, tiba-tiba Hp aku berdering dengan nada yang lumayan jadul seraya melihat layar Hp dengan casing ungu yang lumayan jelek, hati berkata” mudah-mudahan itu dia” dengan grogi dengan sok lembut 
Saya: “HALO..siapa ini?”
Dia: dengan Sterly. kita’?
Saya: kalau saya Marsya, kita’ toh yang ambil nomorku
Dia: iye itumi..
Saya: owh.. klo gitu kita savemi nomorku nah
Dia: iye, pasti..BTW, adami pacarta’?
Ditanya seperti itu, aku ngerasa tambah aneh (degdegan) terus dengan nada lembut saya menjawab “ga’ punya”,
(2 minggukemudian)
Saya dan Sterly akhirnya jadian.. saat itu, saya amat bahagia. Entah karena saya punya pacar baru atau hanya bahagia karena berhasil membuat teman-teman saya iri,  keesokan harinya saya dan Sterly janjian ketemuan di kantor Camat. Pada waktu itu,  saya berada di sungai bersama teman-teman saya untuk latihan berenang tapi sayangnya kami hanya bisa berenang dengan gaya “batu” hahah lucu sih kalau di ingat-ingat, tiba-tiba Hp kuberbunyi. Eh, ternyata si pangeran  jabrik kukuruyuk  alias Sterly nelpon.. sayapun mengangkat telponnya.
Ø  Saya: halo.. iya beb, (dengan suara lembut, teman-teman kupun secara kompak mengeluarkan lidahnya sambil melihat saya saat sedang menelpon)
Ø  Sterly: iya beb, kamu sekarang dimana?
Ø  saya: di sungai, lagi belajar berenang bebek ma temen.emangnya kenapa beb?
Ø Sterly: owh..kamu lupa ya beb, hari ini kita janjian ketemu di kantor camat..
Ø saya: iyaya beb.. tunggu ya
Sayapun bergegas berganti pakaian dan mengajak sahabat saya Unna untuk mengantarkan saya bertemu Sterly untuk yang terakhir kalinya karena saat itu saya berpikir saya udah menang, “dan dengan santainya saya berkata”: sekarang waktunya untuk memutuskan SSterly, dassssaaarr kamu Marsya “miss plin plan”..
Dua hari kemudian….
Sterly datang untuk menemuiku, pada hari itu Sterly kecelakaan sehingga kepalanya berdarah,, OMG!
Saya sangat merasa bersalah melihat kepala Sterly yang berlumuran darah gara-gara kecelakaan itu, ketika hendak ingin bertemu denganku. Bukannya nolong saya malah marah-marahin si Sterly dengan berkata“ ngapain kamu kesini!! Aku ga mau liat kamu lagi.. pergi sana!” (sambil memutar balik badan dan berlari sekencang mungkin) saya ini memang ga punya perasaan, tega-teganya saya mengusir Sterly dalam keadaan seperti itu, sungguh malang Sterly, saya juga ga nyangka kenapa saya se-kejam itu kepadanya, pikiranku memang pada saat itu berubah-ubah (tidak stabil)  Sterly kemudian mengejarku memakai motor Jupiter-z yang dikendarainya bersama temannya, saat berlari kencang tiba-tiba sandal merah kesayangan saya itu putus, saya sangat marah sehingga spontan sandal itu mengarah ke kepala Sterly, taaak!!  Aduuh, pasti sakit tuh.. si Sterly pun pulang dengan wajah yang tertekuk dan kesal.. berawal dari sinilah Sterly dendam dengan saya beserta teman-teman gank saya yang saya beri nama “JAGILD” , pada saat itu Sterly sangat benci dengan saya sampai-sampai ia tidak mau bertemu saya lagi beserta jajaranku, pada jaman-jaman SMP itu terjadi perang antara gank saya dan gank pacar Sterly yang kebetulan satu sekolah dengan saya.. saya amat jengkel melihat mereka, sangat sombong dan sok berkuasa. Keesokan harinya kami kembali bertemu di sekolah dan mereka melambaikan tangan dan memainkan telunjuk jari tengahnya, saya tidak mengerti apa maksud mereka dan pada saat itu pula gank “KANSAS” yang salah satu personilya itu adalah pacar Sterly mengirimkan sebuah surat kepada saya kalau mereka mau bertemu dengan gank saya setelah pulang sekolah, dan mereka menunggu di tempat biasa saya dan teman-teman saya menunggu mobil pete-pete untuk pulang, bel-pun berbunyi kamipun bergegas pulang, dari jarak jauh saya dan teman-teman saya melihat gank “KANSAS” menunggu dibawah pohon tempat kami menunggu mobil untuk pulang, kamipun lewat di depan gank KANSAS mereka berteriak dan berkata “ awas! Ada monyet kampung mau lewat.. dasar! Cewek ga tau malu.. saya berusaha sabar, karena saya tau kalau dia ingin memancing emosiku tetapi mereka terus-terus menghina kami akhirnya emosiku tidak bisa saya kontrol lagi saya menjambak jilbabnya dan gank  KANSAS pun  menyerbu saya, teman-teman saya pun ikut menyerbu mereka..

ke esokan harinya..
Berita heboh di mading dan berita perkelahian kami tersebar ke guru-guru dan sampai ke telinga Bapak  saya  yang kebetulan seorang guru BP di sekolah saya, Bapak saya sangat malu pada waktu itu karena mendengar anaknya berkelahi, kami di suruh menghadap ke ruang BP dan membuat surat pernyataan “kalau saya melakukan hal ini lagi, saya bersedia di keluarkan dengan tidak hormat dari sekolah ”, sungguh saya ini sangat memalukan keluarga apalagi saya ini adalah seorang perempuan yang berhijab.. masa-masa SMP yang sangat memalukan dan mengesankan buat saya, sejak SMP saya mengenal seseorang yang sangat menyejukkan hati namanya “Reimon”. Reimon adalah kakak kelas saya, ia adalah salah satu siswa dari Bapak saya waktu SMA, ia pernah ada problem dengan Bapak saya karena Reimon itu pernah dihukum karena tingkahnya saat upacara,  dia  terkena pukulan bambu yg lumayan besar dari bapak saya, saya sangat merasa bersalah dengannya tapi kata si kakak kalau itu adalah hal yang lumrah untuk anak SMA seperti dia, katanya “saya tidak dendam kok, justru itu adalah sebuah pembelajaran buat saya dan sekarang saya  bisa seperti ini karenanya” itu membuatku kagum dengannya. Komunikasi terus terjalin dengan baik dan pada akhirnya kami menemukan chemistry yang cukup baik. Malam minggu tiba, ia menelpon & menyatakan persaannya, Saya sungguh tidak menyangka komunikasi yang dulunya hanya sebatas kakak adik kini menjadi sebuah keseriusan, pada  waktu itu pikiranku sangat kacau, entah karena saya sangat sensitif malam itu, saya juga tidak mengerti dengan diri saya. Saya marah dan berkata “ maaf, bukannya saya menolak kak tapi saya ini belum siap untuk serius dengan siapapun” tiba-tiba telponnya ditutup. Keesokan harinya, saya menghubunginya ternyata nomornya sudah tidak aktif lagi.. sungguh saya sangat merasa bersalah.
Hari demi hari berlalu..
Tidak terasa UN SMP sudah terlaksana dan hasil pengumumanpun keluar, hasilnyapun Alhamdulillah saya lulus.. penerimaan siswa barupun dimulai.. dengan cupunya saya dan bapak saya datang mengambil formulir dan mengembalikannya, pada saat pendaftaran       saya melihat  dua orang yang diam-diam seraya  memperhatikan  saya dari kaca jendela kelasnya dari kejauhan, dia adalah siswa bapakku namanya Revi dan Reza, kak Revi dan kak Reza adalah siswa tenar di SMA tempat saya mendaftar pada waktu itu, mereka berdua adalah 2 serangkai yang selalu bersama-sama sekelas, sebangku dan kemana-mana. Mereka memang pasangan sahabat sejati yg tak terpisahkan pada jaman SMA kala itu, kak Reve adalah salah satu orang yang paling tegar yang saya kenal, ketegarannya mampu menghapuskan kesedihan hatinya setelah ditinggal untuk selama-lamanya oleh ayah tercintanya , sekarang dialah yang  harus menjadi tulang pungggung keluarganya. Jujur, saya sangat mengagumi kak Revi dan itu membuat saya ingin menjadi adik terdekat kak Revi. 

next story..

sekarang saya kuliah di Salah satu perguruan Tinggi ternama, hari demi hari ku jalani di kampus tercinta sampai saya mendapat cintaku yang ke-8 di sana. Perjalanan awal cinta baruku menjadi mahasiswa baru ternyata tidak berlangsung lama karena saya mengaku tdk ada chemistry di antara kita. Cinta selanjutnya saya jalin dalam hati saja bersama ketua tingkat saya & sampai akhirnya dia menyatakan cintanya dgn sebuah sorban hijau yg panjang.. tapi disisi lain saya berpikir saya ini sudah terikat dengan perjodohan orangtua, sehingga saya menolak dia tanpa alasan yang jelas meski hati ini berkata iya.. tapi saya harus membahagiakan orangtua saya bagaimanapun caranya yang penting di-ridhai oleh-Nya..
sekarang saya sudah semester 3, tdk terasa perjalanan saya di Kampus sudah ½ perjalanan semoga saya bisa meraih gelar sarjana kurang lebih 2 tahun lagi.. cita-citaku sekarang sudah sangat banyak, prioritas utama saya adalah orangtua dan saya harus mewujudkan itu, selama proses perkuliahan sekaligus sebagai Relawan yang bertanggung jawab ku lewati dengan suka duka banyak pengalaman-pengalaman yang saya petik selama proses yang saya lewati tapi saya yakin di balik ini semua pasti ada hikmahnya, kakak saya mengajarkan supaya saya jangan sekali-kali mengeluh krn mengeluh itu adalah hal
yang sia-sia makanya kita harus tetap semangat bagaimanapun pantangannya harus semakin maju dan jangan sekali-kali melirik kebelakang, fokuskan diri untuk masa yang akan datang dengan usaha, do’a dan bersyukur serta terus menebar senyuman untuk siapapun itu. Untuk saat ini, saya tidak pernah berpikir tentang pasangan hidup.. tapi saat ini saya berpikir tentang inovasi saya kedepannya untuk menjadi seorang yang berguna dan sukses, saya ingin membantu ayah saya untuk membiayai adik-adik saya untuk meneruskan pendidikannya kelak karena saya sadar kalau bukan saya yang bertindak setelah ayah saya siapa lagi?? Saya ingin membuktikan meskipun saya perempuan saya bisa menjadi yang terbaik buat keluarga dan orang di sekeliling saya.. saya harus labih baik dari hari kemarin, perubahan menjadi lebih baik akan kutanamkan “Now n forever” .. Ya Allah, bantu dan mudahkanlah hambamu ini dalam menuntut ilmu.. karena hamba yakin engkau akan memudahkan hambamu yang bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.

Hari demi hari saya jalani kehidupanku dikampus dan di markas tercinta tak terasa perihal telah berlalu banyak kejadian yang amat pahit yang saya alami. Suka duka yang saya lewati sungguh dahsyat.. di UKM saya merasa tentram,damai dan nyaman, banyak cerita dan pengalaman yang menjadi bekalku kelak dan saya harap dapat berbagi dengan adik-adikku nanti. Di UKM saya diajar untuk bertanggung jawab, konsisten dan kritis.
Di UKM pula saya menemukan orang2 yang membuat saya nyaman, saya suka warga UKM terutama kakak-kakak saya. Tidak bisa dipungkiri kalau mereka adalah inspirasi terbesar bagiku selama saya masuk ke UKM. Kalau boleh jujur, selama masuk di UKM saya beberapa kali sempat “down” dan pada saat itu saya bersaha mengingat perjuanganku, saudara-saudaraku dan orang-orang yang menjadi inspirasiku.. terutama kak Seno, dia adalah inspirasiku dia adalah salah satu orang yang membuat saya bertahan sampai sekarang.. entah dia tau atau tidak tentang yang saya rasakan dan mudah-mudahan dia tidak bakalan tahu tentang curahan hatiku ini. Dari awal perjalanan saya di UKM kakak Senior orang pertama yang membuat saya tersenyum tersipu malu. dan dia orang yang mewawancarai saya pada saat test wawancara. Saya sangat ingat dengan tutur katanya yang tegas saat mewawancarai saya.. dan saat itulah saya mulai kagum dengannya sampai sekarang. Mungkin ia belum menyadari hal itu. Saya selalu memperhatikannya dari setiap sudut kalau dia menoleh dan berbicara dengan orang lain saya selalu memperhatikannya. Kalau dia yang memberikan materi saya menjadi terfokus dan saya berusaha menyerap apa yang dia katakan.. saat dia ga terlihat saya merasa gelisah dan cemas, saya tidak mengerti apa yang saya rasakan ini benar atau salah tapi kalau memang saya berani suka dengan orang berarti saya ini berani untuk menerima resikonya.

Sahabat Blogger itulah sekilas cerita Nyata yang saya posting. semoga terinspirasi untuk menulis. hahahaha. Para pelaku, tempat kejadian dalam Cerita ini saya sudah sensor takut para pelaku asli marah. hahahah. Saya sudah minta Izin juga kok dari dia. Cerita ini memang saya minta lansung dari dia karena saya merasa dia adalah salah satu sodara(adik) saya yang perlu ada dalam sejarah perjalanan hidup saya.

Buat Pemeran Asli
Selamat berjuang Hidup.
Selamat Melangkah di pusara Bumi untuk mencapai kesuksesan.
Jangan pernah berhenti untuk berkarya.
Cintai keluargamu seperti kamu mencintai dirimu.
Jangan Pernah putus asa.
Aku adalah aku
Kamu adalah Kamu
Aku dan kamu adalah sodara.

Buat Sahabat Blogger
Selamat membaca
Teruslah Berkarya


ARM Indonesia For You All.