Sahabat blog kembali lagi Emank akan menuliskan sejarah kehidupan yang
penuh dengan liku-liku dan tantangan yang berkelok-kelok. Disini Emank akan
menceritakan betapa pentingnya sebuah pendidikan untuk era modern ini. Okey sahabat
blog semoga dihari-hari yang telah berlalu akan menjadikan sebuah sejarah yang
terpenting dalam pribadi sahabat-sahabat blog. Satu kata buat sahabat-sahabat
blog “Jangan pernah anggap remeh dari sebuah sejarah karena sejarah dapat
memberikan ilmu yang baru buat sahabat-sahabat” Rasul dikenal karena
Sejarahnya.
Part 4 "PENDIDIKAN ITU PENTING"
Sebuah
pondok berdiri kokoh di tengah lahan yang dikelilingi empang, disitulah
menjalankan kehidupan sehari-hari Tante Hartatia. Emank pun sudah ada
ditengah-tengah kehidupan keluarga di rumah itu, meski perjalanan kerumah itu sangat
berliku-liku dan sempat saya mengira bahwa itu penculikan. Kehidupan di pondok
itu kesehariannya menggarap empang yang sangat luas dan banyak orang dari jauh
tinggal dan menggarap empang disana.
Disinilah emank menyadari kalau tante itu membawanya kesana ada maksud dan tujuannya. Saya lupa emank itu berada disana tanggal berapa so waktu itu emank ngga mengerti apa-apa. Disana emank sering bantu-bantu om turun ke empang kerja dan emank juga selalu ikut tangkap ikan. Hampir 8 bulan emank mengikuti kehidupan bersama keluarga, akhirnya Tante berniat untuk sekolahkan emank di sebuah sekolah negeri di Gareccing Kec. Tonra Kab. Bone.
Tepat tahun 1998 tante mendaftarkan emank di sekolah itu dengan nama lengkap Abdul Rahman. Nama sekolah negeri itu adalah SD Negeri 248 Gareccing.
Disinilah emank menyadari kalau tante itu membawanya kesana ada maksud dan tujuannya. Saya lupa emank itu berada disana tanggal berapa so waktu itu emank ngga mengerti apa-apa. Disana emank sering bantu-bantu om turun ke empang kerja dan emank juga selalu ikut tangkap ikan. Hampir 8 bulan emank mengikuti kehidupan bersama keluarga, akhirnya Tante berniat untuk sekolahkan emank di sebuah sekolah negeri di Gareccing Kec. Tonra Kab. Bone.
Tepat tahun 1998 tante mendaftarkan emank di sekolah itu dengan nama lengkap Abdul Rahman. Nama sekolah negeri itu adalah SD Negeri 248 Gareccing.
Akhirnya emank
bisa sekolah juga, meski dari awal emank katakan bahwa dia di culik sama tante.
Ternyata emank sudah paham kalo dia di culik itu untuk di sekolahkan. Betapa pentingnya
pendidikan itu sehingga tante melakukan segala cara untuk menyekolahkan emank. Emank
dimasukkan di SD Negeri 248 Gareccing pastinya berawal dari kelas 1. Disitulah emank
mengeluguti dunia pendidikan mulai belajar abjad A-Z dan Nomor 1-9 sampai emank
diajarkan membaca.
System pendidikan tahun 1998 masih menggunakan Caturwulan 1-3. Beranjak dari penculikan akhirnya dapat mengenal huruf-huruf didunia pendidikan. ‘Ada makna di balik pertanda’ Kata-kata saya kutip dari Kakak Senior saya di KMS-PNUP. Banyak goncangan sebelum masuk sekolah yang perlu emank lalui, tapi itu semua harus di lalu baik itu dari mama yang musti emank tinggalkan bersama adik emank di Sinjai dan disaat mama lagi sakit yang ngga tau apa penyebabnya, tapi ngga apa-apalah demi menempuh pendidikan dulu.
System pendidikan tahun 1998 masih menggunakan Caturwulan 1-3. Beranjak dari penculikan akhirnya dapat mengenal huruf-huruf didunia pendidikan. ‘Ada makna di balik pertanda’ Kata-kata saya kutip dari Kakak Senior saya di KMS-PNUP. Banyak goncangan sebelum masuk sekolah yang perlu emank lalui, tapi itu semua harus di lalu baik itu dari mama yang musti emank tinggalkan bersama adik emank di Sinjai dan disaat mama lagi sakit yang ngga tau apa penyebabnya, tapi ngga apa-apalah demi menempuh pendidikan dulu.
Okey sahabat blog itu aja dulu yah sekilas pentingnya pendidikan yang
musti kita tempuh, tapi tenang aja sahabt blog di kisah berikutnya saya akan
menceritakan kisah emank selama sekolah di SD 248 Gareccing Kec. Tonra Kab. Bone.
Mudah-mudahan dari kisah diatas sahabat-sahabat menempung pendidikan dengan
serius yah, meski dari kisah diatas ceritanya berkelok-keloh juga seperti kisah
emank itu sendiri. Okey sahabat blog sampai jumpa di cerita berikutnya….
Salam Blogger.
0 komentar: