Driver Ojek Online Salah Jatuh Cinta

Kali ini eman akan bercerita tentang curhatan seorang Sahabat. Cerita ini bermula saat seorang sahabat bercerita dengan dirinya sendiri. Ulasan cerita ini eman beri Judul " Driver Ojek Online Salah Jatuh Cinta". Dalam cerita ini Dia di panggil Si Driver karena beliau tidak mau di sebut namanya dalam tulisan ini.
Foto Saat Nonton Berdua

-Makassar 3-1-2018. Seorang sabahat yang tidak ingin di sebut namanya yang sedang duduk sendiri di sebuah kursi kemudian eman datang menghampirinya. Disanalah awal mula cerita ini. Sahabat ini adalah salah satu driver Ojek Online yang ada di Makassar. Dia adalah orang yang sangat suka keliling Makassar cari orderan. Hampir semua sudut-sudut Makassar dia datangi. Kurang lebih satu bulan menjadi driver dia memiliki sangat banyak kisah, salah satunya adalah kisah yang mau eman ceritakan ini. 
Pada sore hari si Dia keliling sekitaran urip sumaharjo mencari orderan dan hari itu hujan sangat deras, tapi dia masih semangat cari orderan untuk mencapai targetnya. Setelah menunggu lama dia mendapatkan orderan dari Universitas Bosowa ke Jalan Gunung Nona, tapi titik pengambilannya di depan pertamina dekat kantor Gubernur. Setelah dia sampai di lokasi penjemputan ternyata si penumpang sudah siap dengan Jas Hujannya. Driver ini sedikit jengkel karena lokasi penjemputan sangat jauh dari titik lokasi yang penumpang pasang. Si penumpang ini bersama dengan dua orang temannya yang kebetulan teman naik motor sendiri. 
Kata si Dia setelah penumpangnya naik di motor dia minta maaf terus di karenakan kesalahan pemasangan titik tersebut. Karena keseringan penumpang ini minta maaf akhirnya si Dia ( Sahabat eman ) mulai ngobrol dengan si Penumpang. 
Sebelum eman lanjut cerita mendingan eman pake kata Driver  sama Penumpang aja supaya lebih asyik ceritanya.
Penumpang : Pak maaf yang soalnya titik penjemputan aku salah.
Driver : Tidak apa-apa bu. Memang Ibu mau kemana soalnya jalan gunung Nona panjang. (Sambil Bercanda)
Penumpang : Ada acara pak disana.
Driver : Oohh. Ibu kayak dialeg bukan orang sini yah.
Penumpang : iya pak. Aku bukan orang sini. Aku orang Balikpapan.
Driver : Gitu yah. Berarti disini kuliah ?
Penumpang : iya Pak. Aku kuliah.
Driver : Kuliah di mana Bu ?
Penumpang : Aku Kuliah di Universitas Bosowa pak.
Draver : oh Pantas titiknya tadi ada di Bosowa. Ehm Jurusan apaki ? (Percakapan yang semakin lancar )
Penumpang : Hahaha. Iya pak begitu mungkin tadi karena lansung aku pesan aja. Aku jurusan Hukum Pak.
Driver : Wow. Luar biasa itu. Udah semester Berapa ?
Penumpang : Aku baru semester 3 pak. Bapak kuliah Juga atau ada kerjaan lain?
Driver : Ngga bu aku cuma ngegrab.
Penumpang : oh. Pak bisa singgah di atm BCA ngga ?
Driver : Bisa bisa kok bu. Bisa. Tunggubsaya cari atm bu yah. (Terbata-bata)
Penumpang : Makasih pak.
Driver : ATM BCA indomaret saja yah bu ! Itu sana sudah dekat kok. Aku mutar dulu yah.
Penumpang : Okey pak. Maaf pak yah ngerepotin.
Driver : ngga papa kok bu.
Kemudian si penumpang masuk ke atm ambil uang dan temannya pun ikut dari belakang motor si driver dan ikut singgah di atm. Si driver pun sok kenal nanya ketemannya. "Eh kalian satu kampus yah ?" Salah satu temannya pun mennjawab "Iya kami satu kampus pak". Tiba-tiba si Penumpang keluar dengan tersenyum ke driver.
Driver : udah yah ?
Penumpang : iya pak udah.
Driver : Ok. Jadi ibu mau turun di mana ? (Iseng bertanya lagi)
Penumpang : di jalan gunung Nona aja pak.
Driver : ok. Suruh teman ibu deh kedepan soalnya aku ngga tau !!! ( Sambil Muter Motor )
Penumpang : Iya pak.
Mereka pun melanjutkan Perjalanan, tapi temen penumpang ngga mau di depan, mungkin takut di bawa lari sama driver. Hahaha. Just. Sambil menikmati perjalanan tiba-tiba penumpang bilang "pak disini aja". Tapi sebelum penumpang turun si driver ngomong " Bu boleh aku simpan Number Phonenya yah. ?"sambil tersenyum. Boleh kok Pak.heheh" jawab Penumpang sambil tersenyum pula ke arah driver. Selama perjalanan si penumpang nda pernah perhatiin wajah driver karena dia pake mantel jadi tidak keliatan. Si driver pun melanjutkan mencari orderan lagi dan si penumpang jalan menuju kesuatu tempat yang kemungkinan dekat papabong.
Pada kisah ini Si Driver terus bercerita sama si eman tentang pengalamannya bersama itu gadis yang dari Balikpapan. "Baru kali ini dapat penumpang yang sangat asyik diajak ngobrol" Kata si driver kepada eman. Eman sih ngangguk-ngangguk aja.
Setelah beberapa hari selang waktu pertemuan si driver dengan penumpangnya itu si driver mencoba ngecek WAnya. Ternyata si penumpang tadi ada WAnya juga. Di situlah mereka melanjutkan komunikasinya dan Mereka selalu saling chat. Kurang lebih seperti ini isi komunikasi mereka:
Driver : Hay Bu aku dari Grab yng minta save Nomor Ibu.
Penumpang : Oh iya pak. Kenapa pak ?
Driver : Ngga kok Bu cuma Chat aja. Gimana kabar ?
Penumpang : Alhamdulillah baik pak.

Mereka pun basa basi sampai kenal dekat. Mereka Sering chat sampai cerita masalah pribadi. Mereka pun tak menggunakan kata panggil Pak dan Ibu melainkan kakak dan adik. Si driver merasa nyaman chat dan komunikasi sama di penumpang. Pernah suatu waktu ada sebuah kejadian nenek si penumpang itu meninggal kemudian si driver datang juga ke rumah duka ikut tahsinan. Disitulah mereka ketemu kembali, tapi karena suasana duka mereka tak begitu banyak ngobrol sampai si driver balik.
Mereka tak henti saling memberi kabar dan terus saling berbagi cerita. Pada suatu hari si driver ngajak si penumpang Nonton bareng. Hhhmm asyik.. Si driver menjemput si penumpang di depan kampusnya. Merekapun pergi nonton berdua layaknya dua insan yang sedang jatuh cinta. Selesai menonton si driver pun mengantarnya kembali ke rumahnya si penumpang. Si driver melanjutkan pekerjaannya sebagai tukang ngojek. Hahaha.
Driver : Assalamu alaikum adik lagi ngapain ?
Si driver mencoba menyapa.
Penumpang : Walaikumussalam kakak. Adik lagi beres-beres rumah kk kebetulan baru pindah disini.
Driver : pindah kemana adik ? Kok kk ngga tau.
Penumpang : Kebetulan ada rumah mama disini kk. Kebetulan bapak ada disini juga.
Driver : Oh iye dik beres2 aja dlu.
Hubungan itu berlanjut sampai si driver mengatakan kalau dia sangat suka dan sayang sama si penumpang.
Mereka pun saling mensuport sampai suatu kejadian yang membuat si driver sedih karena suatu problem yang sangat fatal. Dari awal memang si driver sudah merasakan sesuatu yang ganjil dengan si penumpang. Sebelumnya si driver belum tau secara utuh keadaan si penumpang.
Si driver mencari semua informasi tentang si penumpang baik di instagram dan facebooknya.
Sampai si driver makin terpukul melihat suatu peristiwa yang begitu menyakitkan.
Ternyata Si Penumpang Sudah Menikah dari Tahun 2016. Info pernikahan itu driver dapat di sebuah media sosial si penumpang.
Si Driver sangatlah kecewa, ternyata dia jatuh cinta dengan orang yang sudah memilikin suami. Seandainya si Penumpang mengatakan yang sejujurnya pasti itu tak akan terjadi.






Kisah ini di rilis dari sebuah kisah nyata seorang teman yang tidak mau di sebut namanya.
Cerita ini sangatlah menginspirasi bahwa kita sebagai laki-laki tak boleh sembarang jatuh cinta. Apalagi kepada gadis yang tidak mau memberikan kejujuran.